Selasa, 14 Februari 2012

herodes Agung

Nama : Yulinus Bago

Tingkt/Smtr : I/I

Tugas : Pengantar Perjanjian Baru (Sejarah Singkat Herodes)

Dosen : Bpk. Yohanes Dodiek


SEJARAH SINGKAT HERODES

Herodes Agung menjadi Raja Yahudi. Ayahnya bernama Antipater, yang adalah seorang Yahudi keturunan Idumea.

Sebagai seorang raja Yahudi yang memperlihatkan pribadi yang aneh, suatu paduan antara kecemerlangan diplomatik dengan kebodohan yang hampir-hampir tidak masuk akal.

Perbuataan kejam itu ternyata tidak mengakhiri kerusuhan dalam rumah tangganya seperti perselisihan antara saudara-saudaranya dan dengan istri-istrinya dan juga pada anak-anaknya.

Herodes ini juga ada kecurigaan terhadap orang majus bahwa Ia telah diperdayakan sehingga ia sangat marah dan ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, anak yang dibunuh berusia sekitar 2 tahun kebawah dari kecurigaannya ini berkembang sehingga membuatnya gila.

Akibatnya Herodes telah terkenal sebagai orang yang bernafsu jahat dan Dia membunuh daripada kampiun administrasi

Salah satu seorang istrinya Mariam, dihukum mati atas perintahnya dan ia juga terlibat dalam pembunuhan dua putranya sendiri. Aleksander di Aristobakus sebelum ia meninggal ia menyuruh di hukum mati, salah satu putranya yang lainnya Ankipater yang diperkirakan akan menggantikannya.

Herodes agung bukan tanpa alasan dijuluki “ agung “ berbeda dengan penguasaan-penguasaan sebelumnya, Herodes memelihara ketentraman dan ketertiban di seluruh wilayah kekuasaannya. Ia juga bertanggungjawab atas suatu program pembangunan secara besar-besaran. Herodes agunlah yang memulai membangun Bait Allah di Yerusalem, yang masih belum selesai semasa kehidupan Yesus.

Ia juga membangun banyak gedung indah lainnya di Kaisarea dan malahan di kota-kota Roma lain diluar wilayahnya sendiri.

Herodes banyak memberikan perhatian pada rakyatnya dengan memberikan tunjangan pada masa paceklik dan mendirikan proyek-proyek umum, kubu-kubu pertahanan dan pasukan militer yang dibentuknya dan mengamanknan Palestina dari serangan asing.

Karena lancarnya pembangunan, perdagangan dan keadaan ekonomi meningkat dengan pesat saat itu. Masa damai membawa kemakmuran dan meskipun keadaan istananya sendiri selalu dipenuhi oleh pemusnahan, dapat dikatakan pemerintah Herodes telah berhasil.

Herodes tidak berhasil menarik simpati bangsa Yahudi. Darah idumenya membuatnya seperti orang asing dimata mereka, dan prakarsanya mendukung agama-kafir dengan sumbangannya yang menimbulkan kecurigaan mengenai kesetiaanya pada Yudaisme.

Meskipun dia membangun rumah ibadah baru yang sangat megah dimana dia sekali-kali menghadirinya, dia sama sekali bukan seorang Yahudi yang saleh. Pada umumnya para penganut Yudaisme yang taat membencinya karena Herodes dengan seenaknya mempererat jabatan keamanan sebagai alat politik, juga karena kehidupan yang tidak bersih.

Hari-hari terakhir dalam kehidupan Herodes diwarnai oleh kebencian dan kekerasan.

Setelah melihat akan sejarah singkat tentang Herodes, saya menyimpulkan bahwa raja Herodes pada masa pemerintahanya, tidak memakai akan kedudukannya sebagai raja dengan tidak baik ini bisa kita lihat, saat dia memerintah sebagai raja Yahudi.

Kesan saya adalah bahwa raja Herodes tidak professional dalam tugas dan tanggungjawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar