Langkah-Langkah eksegesis
(Lukas 10-3)
1. Selidiki konteks sejarah secara umum
I. Penulis
Penulis Injil Lukas ini tidak tertulis, tetapi ada banyak bukti yang dipercayai menunjukkan bahwa penulisannya adalah Lukas. Injil ini merupakan satu jilid dengan Kisah Para Rasul, dimana bahasa dan susunannya sutruktur kitab menunjukkan cirri yang sama. Keduanya dialamatkan kepada orang yang sama, yaitu Teofilus, diman bukti kedua masih berkaitan dengan buku yang pertama (Kis. 1:1).
Melalui penyelidikan yang seksama, rekan Paulus yaitu “tabib Lukas yang kekasih (Kol. 4:14) dan teman sekerja (Fil. 24) merujuk kepada Lukas sebagai pandangan yang sangat kuat. Selain itu kepenulisan Lukas didukung oleh kesaksian yang sama dan tulisan-tulisan Irenius sekitar tahun 180 M. dan kemungkinan bahwa Lukas bukan orang Yahudi, dimana dia terpelajar dalam kebudayaan Yunani, seorang Dokter rekan Paulus yang bersama-sama dengan dia sejak permulaan perjalanan misi yang kedua sampai dengan pemenjaraannya yang pertam di Roma, serta seorang rekan yang setia dan tetap bersama-sama dengan Paulus setelah reka-rekan yang lain meninggalkannya (2 Tim. 4:11).
II. Penanggalan dan Tempat Penulis
Penanggalan yang dapat dikemukakan untuk kepenulisan Lukas ada beberapa pilihan. Pertama Injil Lukas ditulis sekitar tahun 59-63 M dan yang kedua 70-an atau 80-an. Pilihan pertama banyak dipegang oleh karena beberapa alasan diantarnya absennya rujukan tentang kematian Yakobus (saudara Yesus) atau Paulus, absennya rujukan tentang penghancuran Yerusalem, dan penekanan pada isu Yahudi-Yunani merujuk pada situasi di awal kekristenan. Tempat penulisan kemungkinan di Roma, meskipun Akhayas, Efesus dan Kaisarea juga sempat menjadi perhatian. Setidaknya tempat dimana Injil dikirimkan tentunya berhubungan dengan tempat Teofilus tinggal.
III. Penerima dan Tujuan
Secara khusus Injil ini di tujukkan kepada Teofilus (1:3), yang namanya berarti seorang “yang mengasihi Tuhan”. Dan tujuan Injil ini ditulis untuk menguatkan iamn semua orang percaya dan sekaligus untuk menjawab serangan orang-orang yang tidak percaya. Selain itu dia ingin menawarkan berita Injil kepada seluruh dunia.
IV. Karakteristik
Injil Lukas ini secara khusus mengemukakan karya dan ajaran Yesus di dalam memahami jalan keselamatan. Skop Injil Lukas mengisahkan secara lengkap kehidupan Yesus sejak dari kelahiran Kristus sampai dengan kematianNya dengan sususnanNya yang teratur dan ditujukan untuk orang Yahudi dan bukan orang non Yahudi. Karakter yang ada dalam Injil Lukas antara lain:
· Universalitas, yaitu adanya pengakuan akan orang Yahudi dan non Yahudi dalam rencana Allah
· Penekanan pada doa, khususnya doa Yesus sebelum peristiwa-peristiwa penting (3:21)
· Sukacita karena berita Injil atau kabar baik (1:14)
· Perhatian khusus terhadap orang miskin
· Perhatian pada orang-orang berdosa
· Pengulangan sebutan Anak Manusia (19:10)
· Penekanan Roh Kudus (4:1).
V. Pemetaan
Catatan Lukas tentang Yesus dapat dibagi menjadi 3 bagian utama yakni:
1) Peristiwa yang terjadi di sekitar Galilea (4:14-9:50)
2) Peristiwa yang terjadi di Yehuda dan Perea (9:51-19:1-28)
3) Peristiwa dalam minggu terakhir di Yerusalem (19:28-24:53).
Tema utama Injil Lukas adalah natur ke-Mesisan Yesus dan misinNya. Ayat kunci dari kitab ini adalah 19:10: “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. ”
VI. Garis Besar
Ø Pendahuluan (1:1-4)
Ø Kedatangan Yesus (1:5-2:25)
Ø Persiapan pelayanan Yesus (3:1-4:13)
Ø Pelayanan Yesus di Galilean (4:14-99)
Ø Pengunduran diri Yesus di sekitar Galilea (9:10-50)
Ø Pelayanan Yesus di Yudea (9:51-13:21)
Ø Pelayanan Yesus di sekitar Perea (13:22-19:27)
Ø Hari terakhir Yesus: Penderitaan dan kemenanganNya (19:11dan 24).
2. Tegaskan batasan Teks
Lukas 10:3 ini tidak lepas dari ayat-ayat sebelunya.
Lukas 10:1-3: Pengutusan para murid oleh Tuhan Yesus
Lukas 10:4 : Syarat-syarat
Lukas 10:5-8: Sikap yang baik dalam pelayanan penginjilan kuasa yang menyertai
Lukas 10:10-12: Jika ada penolakan, maka segera pindah dari tempat tersebut.
3. Jadikan akrab dengan paragraph atau perikop anda
TB: Pergilah, Sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
BIS: Nah, berangkatlah/ Aku mengutus kalian seperti domba ketengah-tengah serigal.
NIV: Go/ I azm sending you out like lambs among wolves.
4. analisa susunan kalimat dan hubungan sintaksnya
5. Membangun Teks
[1]10:03 Aku mengutus kamu. Kata kerja (apostellō) menunjukkan kerasulan bahwa dalam Lukas memerlukan misi. Meskipun Dua Belas adalah par excellence rasul (lih. Luk 9:10; 22:14, Kisah Para Rasul 1:26), yang lain seperti tujuh puluh (-dua) dapat "yang dikirim" yang mengabarkan pesan Injil. Ini "apostolik" misi jelas pertanda Lukas 24:46-48, Kisah Para Rasul 1:8.Seperti anak domba di antara serigala. Bandingkan Mat 10:16; 10:12 Yohanes.[2]. Lukas 10:03 Seperti anak domba (ὡς ἀρνας [ranjang rumah sakit arnas]). Di sini sekali lagi bahasa yang sama seperti yang di Mat. 10:16 kecuali bahwa ada "domba" (προβατα [probata]) muncul bukan Menyedihkan gambaran tentang risiko misionaris bagi Kristus "anak domba.". Mereka mengambil hidup mereka di tangan mereka.[3] 3 Matius menggunakan ayat ini untuk memperkenalkan bagian dalam muatan misi pada penganiayaan yang diharapkan oleh para misionaris, tetapi posisi berdiri sendiri yang telah dalam Lukas mungkin adalah lebih asli. Dalam urutan Lukas seperti yang ada sekarang, posisi dari ayat sebelum v 4(dan berikut) menekankan keprihatinan Yesus bahwa mereka yang dikirim tidak membuat, menjelang waktu atau sebagai orang yang dihadapi, tanggapan melindungi diri sendiri dalam menghadapi kerentanan mereka dalam lingkungan yang bermusuhan. Kerentanan mereka yang dikirim adalah cermin dari kerentanan Yesus sendiri dan akan sama dipenuhi. Luke "domba" dimana Matius ini mungkin perubahan Lukas untuk meningkatkan rasa kerentanan atau mungkin lebih tepatnya sesuai dengan gambar dengan yang dia kenal "domba.". citra adalah salah satu yang jelas dan secara luas paralel. Untuk latar belakang kita perlu pergi tidak lebih dari Isa 11:06 dan 65:25. Seekor domba dan citra serigala ditemukan dalam kaitannya dengan Israel di antara bangsa-bangsa (lihat Jeremias, TDNT 1:340), tetapi ini tidak mungkin dalam tampilan di sini. Tidak ada cara untuk benar-benar tahu apakah ὑπάγετε itu, "pergi," pada awal ayat ini adalah Lukas atau tradisional[4]. KJV Catatan (Luk 10:3). Dalam bab ini kita miliki, I. cukup komisi yang Kristus berikan kepada tujuh puluh murid untuk memberitakan Injil, dan konfirmasikan dengan mukjizat, dan petunjuk lengkap ia memberi mereka bagaimana mengelola diri dalam pelaksanaan komisi mereka, dan besar dorongan di dalamnya (ay. 1-16). II. Laporan yang tujuh puluh murid dibuat untuk mereka Master keberhasilan negosiasi mereka, dan kemudian wacana-Nya (ay. 17-24). III. Kristus wacana dengan pengacara mengenai jalan ke surga, dan petunjuk Kristus memberikan dia dengan suatu perumpamaan memandang setiap satu sebagai tetangganya yang ia memiliki kesempatan untuk menunjukkan kebaikan kepada, atau menerima kebaikan dari (ay. 25-37). IV. Kristus hiburan di rumah Marta, teguran dia berikan kepada dia untuk peduli tentang dunia, dan amanat oleh Maria untuk perawatan tentang jiwanya (ay. 38-42).
6. Analisa tata Bahasa
| apostellw | apostellw | Kata kerja orang ke-1, Tunggal. Present Ak. Indikatif |
|
| umas | umas | Kata orang ke-2 Ak. Jamak |
|
| ws | ws | Partisip Compratif |
|
| arηn | arnas | Kata benda Maskulin Ak. Jamak |
|
| en | en | Preposisi Datif |
|
| mesos | mesw | Kata Benda Neuter Datif Tunggal |
|
| lukos | lukwn | Kata Benda Maskulin Genitif Jamak |
|
7. Analisa kata-kata Penting
8. Selidiki Latar Belakang sejarah budaya
9. tentukan sifat formal dari surat (Injil)
10. Periksa konteks sejarah dalam kekhususan
11. Tentukan Konteks sastra
12. Perimbangkan konteks Teologi dan Alkitab secara luas
13. periksa buku-buku Tambahan (komentar-komentar)
[1] Bock, D. L. (1996). Lukas Volume 2: 9:51-24:53. Baker penafsiran komentar pada Perjanjian Baru (996). Grand Rapids, Michigan: Baker Books.
[2] Stein, R. H. (2001, c1992). Vol. 24: Lukas (ed elektronik.). Logos Library System; The New American Commentary (305). Nashville: Broadman & Holman Publishers.
[3] Robertson, A. (1997). Gambar kata dalam Perjanjian Baru. Vol.V c1932, c1933 Vol.VI oleh Dewan Sekolah Minggu Southern Baptist Convention. (Luk 10:3). Oak Harbor: Logos Research Systems.
[4] Nolland, J. (1998). Vol. 35B: Word Biblical Commentary: Lukas 9:21-18:34 (ed elektronik.). Logos Library System; Word Biblical Commentary (551). Dallas: Word, Incorporated.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar